Minggu, 06 Oktober 2013

Mengenal Bentuk Aksara Bali

Pada waktu kecil sekitar Tahun 1971  waktu itu sudah SD kelas 3  Ibu Sukeni sangat takut belajar aksara Bali karena sangat sulit dirasakan.

Oh ya ..... menghafal namanya saja sangat sulit ditambah lagi bila belajar di Rumah diajarkan oleh Bapak sendiri  waduh rasanya ingin berhenti saja sekolah.  Baik setelah  kelas 6 sakit hati kepada Bapak seketika hilang. karena kerasnya pengajatran Bapak pada waktu itu setimpal dengan kebesaran bodohnya Ibu Sukeni

yang lahr  Th. 1961 secara freematur berisi sakit-sakitan dan pada jaman itu jauh sekali mencari Dokter yaitu dari Sanur ke Rumah Sakit Sanglah yang sekarang wah....wah. Setelah kelas 6 SD bentuk tulisan menjadi bagus, mampu membaca dengan lancar teks berbahasa Bali dengan Aksara Bali. Hal ini  didapatkan karena kerasnya cara Bapak mengajar.Pada waktu itu sakit hati sih....karena buku bacaan sampai di robek-robek saking bodohnya diriku.  Terimakasih Bapak yang kini telah Almarhum

Guru Bahasa Baliku bilang ( Bapak Nyoman Mega) menjelaskan bahwa:

Aksara Bali ada 3 bagian yaitu:
I. Aksara Wresastra: Aksara yang dipakai menulis bahasa Bali lumrah
II. Aksara Swalalita: Aksara yang dipergunakan menulis Kekawin, Sloka yang berasl dari Bahasa Kawi dan
     Bahasa Sansekerta
III. Aksara Modre: Aksara yang dipergunakan untuk menulis kadiatmikaan seperti: Mantra .

1. Aksara Bali harus ditulis tegak lurus
2. Bentuk  Aksara Bali agar mendekati bentuk segi empat bujur sangkar
3. Aksara Bali di tulis megantung pada garis buku tulis


Ha/ a
  Aksara ini diebut Wisarga 
Aksara dipergunakan menulis kata-kata: Alih, alis, aluh, adi,ada,api, abu, agung.dan sebagainya

Na

kata-kata yang di tulis dengan aksara Na ini , contohnya adalah sebagai berikut: nasi, naka, kuna, guna, nadi
Ca

Ra

Ka

Da

Ta

Sa

Wa

La

Ma

Ga

Ba

Nga

Pa

Ja

Ya

Nya
Belum lengkap ......Sabar menunggu ya........!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar